alam memberikan segala kebaikan bagi kita semua

alam memberikan segala kebaikan bagi kita semua

Senin, 14 Mei 2012

awas,,,stres kerja picu percerian

Awas, Stres Kerja Picu Perceraian

Gita Ramadian - Okezone
Kamis, 10 Mei 2012 11:15 wib
detail berita
Alami stres (Foto: Corbis)

BERHATI-HATILAH jika mengalami stres di tempat kerja. Pasalnya, kehadiran stres bukan saja meruntuhkan kesehatan fisik Anda, tetapi juga mengancam kelangsungan rumah tangga.

Stres yang dialami di kantor bisa memicu pertikaian dalam keluarga. Pernyataan ini sepertinya tepat bagi pasangan yang membawa masalah pekerjaan mereka dalam rumah tangga. Karenanya bila Anda ingin menjalani kehidupan yang bahagia, berhentilah bersaing dan berdebat sehingga memicu hubungan semakin buruk.

Hal tersebut seperti didasarkan pada sebuah studi dari Universitas Florida yang melakukan kajian mengenai peran dukungan keluarga, di mana kedua pasangan mengalami stres pekerjaan setiap hari, seperti dilansir Genius Beauty.

Setelah melakukan wawancara dengan 400 pasangan menikah, pemimpin studi Wayne Hochwarter berkesimpulan bahwa kurangnya dukungan dari pasangan pada situasi stres dapat menyebabkan perceraian serta kehancuran karier.

Pasangan yang mendapatkan dukungan tinggi di rumah mengaku, tidak hanya mendapat kepuasan dalam pernikahan, tapi juga lebih mudah menghadapi stres dalam pekerjaan. Efek lainnya, mereka juga merasakan kelelahan yang lebih sedikit serta mampu berinteraksi dengan rekan-rekannya.

Mereka mengatakan, keinginan untuk bercengkerama dengan pasangannya masih tinggi meski merasa kelah di sore hari. Tak hanya itu, mereka juga jarang mengeluh tentang pasangan dan anak-anaknya.

Dr Hochwarter mengatakan, hal terpenting untuk memiliki lingkungan yang sehat dalam keluarga dengan tidak mudah marah tanpa alasan. Membandingkan siapa yang paling stres di antara pasangan justru memicu kesalahpahaman, kebencian, dan tak jarang berakhir dengan perceraian. Pada saat bersamaan, pasangan yang saling mendukung dalam situasi stres merasakan bahwa masalah yang dihadapi justru menjadi hal yang menguatkan pernikahan mereka. (ind)

1 komentar: